Ada Kejanggalan Rekruitmen PKK/PPS di KPUD, Ini Sikap PMII Jeneponto

Jeneponto - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jeneponto menduga adanya kejanggalan dalam proses rekruitmen anggota PPK dan PPS di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Jenoponto.

Mendapat kritikan dari sejumlah elemen masyarakat, Salah satu aktivis PMII Cabang Jeneponto, Anjas Prasetya  mengungkapkan proses seleksi PPK dan PPS di Jeneponto di nilai tidak sesuai dengan mekanisme dan standar operasional .

"Soal rekrutmen PPK dan PPS, kami anggap melabrak kewenangan, fungsi KPU dan juga kami tenggarai ada permainan kejahatan yang terstuktur di lakukan oleh oknum komisioner KPU. Rekrutmen itu kami anggap komisioner KPUD Jeneponto tidak independen dalam menjalankan amanah," Ungkapnya. 

Menurutnya, sebagai lembaga negara yang melahirkan orang-orang terhormat, seperti legislator, pimpinan daerah, dan Presiden, seharusnya KPU bisa bersikap netral.

"Ini tidak boleh kita biarkan terjadi di dearah ini," tegasnya. 

Saat ingin dikonfirmasi Muhammad Alwi selaku Ketua KPUD Jeneponto tapi nomornya tidak aktif. (Las/Hus)