Demo di KPU Jeneponto, Kader PMII Gotong Keranda Mayat, Ini Tuntutannya
Doc. Tribunnews.com |
Jeneponto - Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jeneponto berunjuk rasa di Kantor KPU Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (21/11/2017).
Unjuk rasa terkait penerimaan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) oleh KPU Jeneponto.
Pengunjuk rasa juga membawa keranda mayat bertuliskan, "KPU Jeneponto Mati Suri".
Selang beberapa saat berorasi, pengunjuk rasa pun ditemui oleh Ketua KPU Jeneponto Muh Alwi. Aksi unjuk rasa itu mendapat pengawalan dari sejumlah personel Polres Jeneponto.
Berikut enam poin tuntutannya:
1.Mengutuk keras tindakan ketua dan anggota komisioner KPU Jeneponto yang tidak transparan dan tidak berkeadilan, pada pelaksanaan rekrutmen calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
2. Mendesak kepada KPU Kabupaten Jeneponto agar segera mundur dari jabatannya.
3. Mendesak kepada KPU Kabupaten Jeneponto agar melakukan rekruitmen ulang calon anggota PPK dan PPS se Kabupaten Jeneponto.
4. Meminta kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI), KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera mengevaluasi kinerja KPU Kabupaten Jeneponto.
5. Meminta kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI), KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera mencopot ketua dan anggota komisioner KPU Jeneponto.
6. Meminta kepada KPU Provinsi Sulawesi Selatan dan Bawaslu Privinsi Sulawesi Selatan agar melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh pelaksanaan agenda Pilkada serentak 2018.
Post a Comment