Sepotong Kalimat yang Membuat Raja Salman Betah Berlibur di Bali

Dokumentasi. Detik.com

JAKARTA, AJATAPPARENG NEWS -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan rombongan memilih Bali sebagai destinasi liburannya di sela melawat ke Indonesia dan sejumlah negara. Dari waktu yang dijadwakan semula yakni 4 sampai 9 Maret 2017, raja berusia 81 tahun itu menambah liburannya di Bali hingga 12 Maret mendatang.

Staf Bidang Media Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, Badr Mohammed Aljuhani mengatakan bahwa Raja Salman senang di Bali sehingga perlu memperpanjang liburannya di Pulau Dewata itu selama 3 hari lagi.

"Karena beliau suka Bali. Saya pikir itu (alasannya), " kata Badr Mohammed Aljuhani ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (7/3/2017).

Bagaimana awal mulanya Raja Salman tahu keindahan Bali?

Penerjemah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Raja Salman saat berada di Indonesia, Unsil Habieb Mansur memiliki ceritanya. Menurut dia ketertarikan Raja Salman atas daya wisata Bali tak lepas dari peran Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Sepotong Kalimat yang Membuat Raja Salman Betah Berlibur di BaliFoto: Dokumentasi Unsil Habieb Mansur

Dalam sebuah resepsi diplomatik yang dihadiri keluarga kerajaan, Agus dengan bahasa Arab yang fasih pernah menyebut Bali sebagai, "Sepotong surga di dunia visual, bukan dunia maya."

"Selama delapan menit beliau berpidato, saya hitung The Royal Family sampai 12 kali bertepuk tangan. Mereka kagum, bangga, sekaligus terhibur dengan apa yang Pak Dubes Agus sampaikan," kata Unsil Habieb, staf politik KBRI di Riyadh, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (7/3/2017).

Setelah Dubes Agus presentasi itulah beberapa bulan kemudian, Raja Salman dan rombongan yang berjumlah 1500 orang berlibur di Bali. Bahkan jadwal liburan diperpanjang dari semula 5 hari menjadi 8 hari.

Sepotong Kalimat yang Membuat Raja Salman Betah Berlibur di BaliFoto: Dok. Humas Polri

Unsil, lelaki kelahiran Tangerang, 13 Desember 1960 itu telah berkarier di KBRI di Riyadh sejak 1990. Unsil antara lain pernah menjadi Sekretaris Pribadi Duta Besar Ismail Suni dan Baharudin Lopa. "Saya di Madinah sejak 1982, dan lulus kuliah 1985," ujarnya.

Dia sengaja hadir di Jakarta sejak pertengahan Februari 2017 untuk ikut membantu mempersiapkan kedatangan Raja Salman dan rombongan. Secara khusus, Unsil juga ditugaskan sang Dubes menjadi penerjemah Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Raja Salman di Istana Bogor.

"Iya, saat jamuan makan siang di Istana Bogor dan Pak Presiden Jokowi membuat video blog itu saya yang mendampingi sebagai penerjemahnya," ujar bapak empat anak dan satu cucu itu.

Hingga Selasa pagi, Unsil masih bertugas di Bali. Tapi dia menolak mengungkapkan apa saja kegiatan Raja Salman selama di Pulau Dewata. Hanya saja, kata dia, untuk kondisi sang Raja yang sudah sepuh kemungkinan lebih banyak beristirahat di hotel.

"Beliau tentu sudah sangat senang bila anak-anak, para cucu dan keponakannya bisa bergembira selama liburan di Bali," ujar Unsil.

Selama ini Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memang dikenal suka berenang di laut. Tak heran bila sang Raja kerap mendatangi negara-negara dengan laut yang indah untuk berlibur. Raja Salman, misalnya, pernah mengunjungi laut di Maroko. Setelah Bali, sang Raja bersama keluarganya dijadwalkan akan mengakhiri perjalanannya dengan berlibur di Maladewa.