Lulusan SMU Tertua di Australia, Mulai Kuliah S-1 di Usia 70 Tahun - Birukuning News

Lulusan SMU Tertua di Australia, Mulai Kuliah S-1 di Usia 70 Tahun

Joan Oliver
Joan Oliver tidak pernah merasa puas dengan pendidikannya setelah diberhentikan dari sekolah pada usia 13 tahun.
Kini, di usia 70 tahun, ia telah menyelesaikan Victoria Certificate of Education atau VCE [ujian kelas 12 untuk mendapatkan semacam NEM di Indonesia] -yang sempat menjadikannya lulusan SMA tertua di Australia tahun lalu -dan akhirnya mulai berkuliah untuk pertama kalinya.

Duduk di lapangan Victoria University di Footscray, Joan Oliver merasa sedikit gentar sebelum kelas pertama di jurusan peradilan pidana yang diambilnya dimulai. Sudah lebih dari 50 tahun sejak dia meninggalkan bangku sekolah menengah.

"Di pertengahan kelas tujuh saya diberhentikan dari sekolah pada usia 13 tahun."
" Ibu saya tidak percaya dengan pendidikan bagi anak perempuan dan saya dikirim bekerja di sebuah pabrik pakaian."

Menikah pada usia 19 tahun, dan melahirkan anak pertamanya tidak lama setelah menikah, Joan Oliver mengatakan dirinya selalu ingin mengejar pendidikan tinggi namun jalan hidupnya berkata lain.

Setelah menyelesaikan ujian kelas 12 untuk mendapatkan Ijazah (semacamNEM di Indonesia) tahun lalu,JoanOliver sekarang sibuk mengikuti perkuliahan sarjana Ilmu Peradilan Pidana diVictoriaUniversity (ABC RadioMelbourne:FionaPepper)"Saya seorang penggemar golf tapi sayangnya saya mengalami cedera dan saya tidak bisa bermain golf lagi, dan saya pikir baiklah, sekarang adalah waktunya untuk kembali ke sekolah."

Sambil menyelesaikan ujian VCE, studi hukum menjadi salah satu mata pelajaran favorit Joan Oliver, minat ini menuntunnya pada keputusan untuk mengambil studi peradilan pidana di universitas.

Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, Joan Oliver akan berusia pertengahan 70-an ketika dia lulus dengan gelar Sarjana Peradilan Pidana, usianya jelas terpaut jauh lebih tua dari kebanyakan lulusan universitas.
"Rencana saya pada tahap ini adalah, jika mungkin, bisa bekerja di tengah masyarakat secara sukarela karena saya pikir saya telah kehilangan peluang jika berkaitan dengan karir," katanya.

Dan sementara sebagian besar perempuan berusia 70-tahun sudah menapaki usia pensiun, Joan Oliver mengatakan, dia tidak punya rencana untuk mengurangi aktivitas.
"Saya berjalan kaki sekitar satu setengah jam setiap hari, saya berenang empat kali seminggu, bagi saya tidak ada waktu untuk duduk menonton televisi atau membaca novel tak bermutu," katanya.

Dengan pengalaman hidupnya dan keluarga yang sangat mendukung, Joan Oliver mengatakan, dia senang akhirnya bisa meraih mimpi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Dan nasihatnya untuk lansia lain yang sedang mempertimbangkan untuk menjalani pendidikan lebih lanjut adalah: "Lakukan saja."
"Tidak pernah terlalu terlambat dan saya telah melihat orang yang bisa jadi setua atau sekuno saya di kampus dan tidak butuh waktu lama agar anda merasa menjadi bagian dari perguruan tinggi."

Tidak ada komentar