Toilet Mewah Di Parepare Telah Dikeluhkan Masyarakat
PAREPARE - Toilet mewah di Lapangan Andi Makkasau, yang dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah secara langsung. Gedung toilet yang dibangun dengan mengggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat sebesar Rp700 juta lebih mengalami kerusakan, pasalnya lantai yang berada di toilet pria tersebut digenangi air.
Dari hasil pantauan dilokasi pada Senin, (29/05), Air tersebut berasal dari dua tempat, yaitu berasal dari bawah lantai keramik (tehel) dan ventilasi AC yang ada didalam ruangan tersebut.
Seorang warga, Anto yang sempat menggunakan toilet tersebut mengaku kecewa dengan kondisi toilet mahal yang terkesan tidak diperhatikan oleh pemerintah.
”Inikan toilet mahal, kok tidak diperhatikan. Genangan air dimana-mana, saya bahkan terpeleset karena tidak melihat ada banyak air dilantai. Kalau memang ini sarana untuk publik, seharusnya lebih dijaga, agar kita juga masyarakat yang memanfaatkan sarana itu merasa nyaman dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Sukriadi mengakui, tidak mengetahui jika ada kerusakan dan banjir yang terjadi di toilet mewah yang berada di Lapangan Andi Makkasau tersebut.
“Saya tidak tahu kalau ada genangan air didalam toilet pria, dan lagi pihak DKOP sendiri belum menyampaikan hal ini kepada saya. Seharusnya kan kalau DKOP sudah mengetahui ada kerusakan dan genangan air, secepatnya disampaikan kepada kami agar kita juga langsung memintah kepada rekanan untuk memperbaiki. Karena ini masih dalam masa pemeliharaan,” jelasnya.
Dari hasil pantauan dilokasi pada Senin, (29/05), Air tersebut berasal dari dua tempat, yaitu berasal dari bawah lantai keramik (tehel) dan ventilasi AC yang ada didalam ruangan tersebut.
Seorang warga, Anto yang sempat menggunakan toilet tersebut mengaku kecewa dengan kondisi toilet mahal yang terkesan tidak diperhatikan oleh pemerintah.
”Inikan toilet mahal, kok tidak diperhatikan. Genangan air dimana-mana, saya bahkan terpeleset karena tidak melihat ada banyak air dilantai. Kalau memang ini sarana untuk publik, seharusnya lebih dijaga, agar kita juga masyarakat yang memanfaatkan sarana itu merasa nyaman dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Sukriadi mengakui, tidak mengetahui jika ada kerusakan dan banjir yang terjadi di toilet mewah yang berada di Lapangan Andi Makkasau tersebut.
“Saya tidak tahu kalau ada genangan air didalam toilet pria, dan lagi pihak DKOP sendiri belum menyampaikan hal ini kepada saya. Seharusnya kan kalau DKOP sudah mengetahui ada kerusakan dan genangan air, secepatnya disampaikan kepada kami agar kita juga langsung memintah kepada rekanan untuk memperbaiki. Karena ini masih dalam masa pemeliharaan,” jelasnya.
Post a Comment