Pemerintah Bubarkan HTI, PMII Cabang Makassar: Bubarkan Juga Semua Yang Jajah NKRI - Birukuning News

Pemerintah Bubarkan HTI, PMII Cabang Makassar: Bubarkan Juga Semua Yang Jajah NKRI

MAKASSAR - Kebijakan Pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), menuai banyak perhatian, salah satunya datang dari aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Makassar.

Anzhal Welliken selaku Ketua I PMII Cabang Makassar mengatakan bahwa pembubaran HTI merupakan entry politik, dan tidak sampai pada substansi bernegara.

"Seharusnya yang dibubarkan itu proxy-proxy korporat modal dunia di indonesia, saya yakin (red. HTI) dan Ormas radikal lainnya dalam ekonomi politik adalah alat untuk pengaburan situasi, rentetan aksi nomor cantik bukan soal Pemilu Daerah DKI Jakarta atau Ahok semata tapi menyembunyikan dua hal yakni Ekspansi dan Eksploitasi besar-besaran. Hal ini bisa dilihat dengan kasus perampasan tanah oleh PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang dan Program BIJB di Kabupaten Majalengka yang tidak masif ditayangkan pada media-media padahal itu adalah kasus penistaan agama yang sesungguhnya karna menghardik mereka yang lemah," paparnya.  itu.

Mantan Ketua PMII Rayon Fakultas Sastra UMI menambahkan soal anti pancasila bukan hanya Ormas gerakan makar tapi lebih dari itu, yaitu semua yang menjalankan roda bernegara tidak sesuai dengan pancasila adalah anti pancasila.

"Bicara soal anti pancasila juga adalah mereka yang memelihara struktur kekuasaan, penghisapan SDM/SDA, mengebiri hak hak rakyat, pembungkaman demokrasi, pendidikan mahal, penggusuran, perampasan tanah, korupsi dan masih banyak lagi, itulah bentuk nyata dari anti pancasila karena pancasila adalah tentang keadilan dan kesejahteraan," tambahnya.

Lebih mempertegas mengenai Pemerintah membubarkan HTI, "Intinya pemerintah harus total dalam menyikapi hal-hal yang berbau anti Pancasila, karena Negara Kesatuan Republik Indonesia harga mati sudah menjadi harga tanah, harga semen, harga modal. Struktur kekuasaan penindasan sekarang ada dimana-mana; politik, hukum, ekonomi, budaya, sastra, pendidikan bahkan Agama. Tidak cukup hanya teriak NKRI harga mati dan membubarkan Ormas anti Pancasila saja. Tapi bubarkan juga semua yang menjajah NKRI," tegasnya.

Tidak ada komentar