Pra Kongres PMII di Makassar Berjalan Aman - Birukuning News

Pra Kongres PMII di Makassar Berjalan Aman


MAKASSAR, AJATAPPARENG NEWS -- Pra Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang digelar di Makassar berjalan aman, meski riak-riak dan teror dari pihak tertentu yang mengancam akan mengacaukan kegiatan, akhirnya dapat diatasi dengan baik.

Sekretaris Badan Pekerja Kongres PMII XIX, Munawir Arafat menyesalkan adanya pihak tertentu yang melempar wacana miring dan akan mengacaukan kegiatan pra kongres di Makassar. “Semua berjalan lancar, kok. Meski ada beberapa kandidat yang tidak hadir di pra kongres Makassar, lantaran takut Teror. Ternyata itu, tak benar, semuanya aman-aman saja. Hal ini berkat koordinasi yang baik pihak pelaksana dan aparat keamanan,” terangnya.

Kata Munawir, sedianya 15 bakal calon ketua umum PB PMII dan 5 bakal calon ketua umum PB Korps PMII Putri (Korpri) memaparkan visi-misinya di Makassar, namun hanya dihadiri 5 bakal calon ketua PB PMII dan 3 bakal calon ketua PB Korpri.

Berikut nama-nama bakal calon ketua umum PB PMII yang dihadir dilansir BPK, diantaranya Taufiq Nurrahim, Iden Robert Ulum, M Zeni, Mulyadin Permana, Muh Syarif Hidayatullah. Sementara bakal calon ketua umum PB Korpri diantaranya Athik Hidyatul Umma, Septi Rahmawati, dan Liazul Kholifah.

“Mereka tidak hadir, menurut informasi ada yang memang punya kendala dan alasan yang lain, tapi ada juga yang dikabarkan takut pra kongres disini kacau,” tuturnya.

Meski demikian, Munawir memaklumi ketidak hadiran para calon ketua umum tersebut. “Pra kongres ini kan dibagi menjadi 5 zona, yakni Makassar, Solo, Pontianak, Bandung, dan Medan. Nah, setiap calon wajib menghadiri 3 zona pra kongres. Sebenarnya tidak masalah mereka tak hadir di Makassar, yang penting hadir pada tiga zona pra kongres lainnya,” jelasnya.

Meski hanya dihadiri dua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII, yakni Sulsel dan Sulbar. Helatan pra kongres Makassar tetap diapresiasi para kader.

Sebut saja, Ketua PMII Kota Parepare, Nurham. Pihaknya sangat mengapresiasi kinerja badan pekerja kongres, yang dinilainya merupakan bentuk kemajuan dalam penjaringan bakal calon ketua umum di tubuh PB PMII.

“Kader tak lagi memilih kucing dalam karung, karena para kandidat diuji kapasitasnya melalui seleksi adminstratif dan personal skill dalam debat kandidat,” terangnya.

Meski demikian, ketidak hadiran beberapa kandidat bukanlah hal yang patut dipersoalkan. “Itu pilihan mereka tak hadir pada pra kongres Makassar. Meski ada juga isu yang saya dengar, bahwa akan dikacaukan oleh pihak yang kecewa atas kinerja BPK,” katanya.

Nurhan menilai oknum yang hendak merusak jalannya pra kongres adalah mereka yang tak ingin melihat PMII ini menjadi organisasi yang berkeadaban.

Lain halnya, Ketua PMII Bulukumba, Amin Lahaseng. Dia menegaskan bahwa yang tak hadir di Makassar merupakan kandidat yang tak layak dipilih.

“Ini pra kongres pertama, dan seharusnya dihadiri oleh semua calon ketua. Jika mereka takut akan isu miring, berarti mereka bermental kerupuk. Isu saja takut dihadapi bagaimana mau hadapi kader Makassar yang dikenalnya keras dalam tanda kutip,” pungkasnya.

Kongres PMII sendiri bakal digelar di Kota Palu Sulawesi Tengah, Mei mendatang.

Tidak ada komentar