KONFERCAB PMII CABANG MAKASSAR DI NILAI MELANGGAR PO PMII
Muhammad Sahrul selaku Sekertaris Umum PMII Cabang Makassar menilai Muhammad Basri dan Muhammad Aras tidak faham mekanisme organisasi.
“Diketahui bahwa hari ini (15 Maret 2017) merupakan jadwal Konfercab yang telah beredar di kalangan warga PMII Maakassar, namun di undur lagi tanpa alasan yang jelas,” kata sahrul di Gedung Menara Pinisi UNM.
Lanjut Sahrul, menuding bahwa PMII Makassar ini hanya Punya Ketua Cabang (Sahabat Basri), “Sepertinya PMII sudah di anggap milik pribadi kayaknya, sebab keputusan keputusan se-mau maunya saja,” katanya.
Di tambah lagi, ternyata beredar beberapa surat yang di tanda tangani oleh Ketua Cabang dan PJS Sekertaris, “memangnya kapan pleno BPH, kenapa tiba tiba ada Pjs Sekertaris, mungkin di tunjuk langsung sama ketua cabang juga, hal ini akan membuat PMII cabang makassar rusak gara gara ketidak pahaman ketua cabang dan Wakil Sekertaris I Muhammad Aras.
“Harusnya dalam mempersiapkan Konfercab ini (Ketua Cabang red) melakukan rapat pleno pembentukan panitia lebih dahulu, terus membentuk team verifikasi Rayon dan Komisariat, lalu pemilihan Streeng Comitte dan lain sebagainya. Namun yang terjadi hari ini itu semua tidak di lakukan, malah dia bertindak semaunya saja, menunjuk ketua panitia dari anak Rayon, dan menunjuk Pjs Sekertaris umum lalu tidak pernah ada rapat Pleno. Aturan yang di gunakan dalam penjaringan bakal calon itu tidak sesuai PO PMII,” Jelasnya lagi.
Hal serupa, di benarkan oleh 6 pengurus BPH lainnya, di antaranya Irfan Baharuddin (Ketua I), Ashari Bahar (Ketua II), Sandra (Ketua III), Arlan (Sekertaris II), Gunawan Songki (sekertaris III), Kurniawan Andris (Bendahara Umum)
Post a Comment