PKC PMII SILATURAHMI DENGAN KAPOLDA SULSEL, JELANG PRA KONGRES PMII Se INDONESIA TIMUR
MAKASSAR, AJATAPPARENG NEWS -- Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan datang berkunjung di Kepolisian Daerah (POLDA) yang diterima langsung diruang kerja Kapolda Irjen Pol Muktiono. Kamis (23/02).
Kedatangan PKC PMII Sulsel mengenai ajakan kerja sama dan dukungan pada kegiatan Pra Kongres se-Indonesia Timur yang akan di laksanakan pada 28 Februari.
Muhammad Syarif Hidayatullah mengatakan dalam acara itu akan membahas topik kebhinekaan maka dari itu, mereka meminta saran kepada Kapolda Muktiono.
"PMII sendiri merupakan organisasi yang lahir dari Nahdatul Ulama (NU), dimana sudah merupakan Fitrah NU termasuk yang paling depan dalam mengawal kebhinekaan," jelasnya.
Chaliq sapaan akrabnya, menenambahkan PMII Sulsel akan bekerja sama dengan pemberantasan Narkoba dengan kembali maraknya begal.
"selain dari itu PMII Sulsel juga siap bekerja sama dalam hal pemberantasan Narkoba dan maraknya begal akhir-akhir ini, oleh karenanya PMII siap bersinergi dalam hal bekerjasama untuk menciptakan Sulsel aman terkhusus di kota Makassar," tambah calon Ketua PB PMII.
Kapolda sangat mengapresiasi kegiatan Pra Kongres se-Indonesia Timur yang akan diselenggarakan PMII, ia mengungkapkan TNI–Polri adalah lembaga yang mematok mati kebhinekaan.
"Tidak boleh ada yang merusak kesatuan yang sudah ada, dimana proses terbentuknya bukan hanya sebentar, tapi sejak puluhan bahkan ratusan tahun, dalam proses menuju kemerdekaan," kata Muktiono.
Lanjutnya, dalam mengisi kemerdekaan inilah kita harus bersyukur dan tak berhenti membuat perubahan kearah yang lebih baik. "Aman dan nyaman merupakan syarat mutlak dalam pembangunan bangsa," tandasnya.
Kapolda juga menyinggung massifnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya yang merupakan ancaman nyata.
“Masyarakat harus cerdas memilah informasi, jangan membiasakan membaca berita maupun info hanya dari gambar dan judul saja, namun harus menelaah lebih dalam lagi tulisan dan kebenarannya,” tegasnya.(*)
Post a Comment