KOMISARIAT PMII STAIN WATAMPONE AKAN GELAR TALK SHOW
WATAMPONE, AJATAPPARENG NEWS -- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAIN Watampone yang dipelopori Sanggar Seni Perisai Biru PMII (Sang Pribumi) akan menggelar Talk Show yang bertajuk Meretas Sisi Perjuangan Latenri Tatta Arung Palakka Dalam Perspektif Kebangsaan.
Talk Show yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat, 03 Maret 2017. Ketua Umum Sang Pribumi, Supriadi merupakan inisiatif yang lahir dalam upaya meluruskan isu-isu miring yang belum lama ini viral dibicarakan dimedia sosial terkait Raja Bone, La Tenritatta Arung Palakka yang dinilai dapat memecah belahkan bangsa.
"Miris ketika leluhur kita dicela, apalagi Arung Palakka, namun jangan sampai masyarakat tergiring mengedepankan rasisme. Dari itu, sebagai satu kesatuan berbangsa, kegiatan ini diprakarsai demi menjadikan kita lebih objektive dalam melihat sejarah beliau”, terang Supriadi.
Lanjutnya, sebagai kaum pelajar, isu-isu yang beredar haruslah ditanggapi dengan bijak, seperti halnya isu saat Arung Palakka dikatakan bukan pahlawan, namun pengkhianat. Hal tersebut, kata dia harus diluruskan dan semestinya menjadi pembelajaran bersama atas sejarah yang mesti ditanggapi secara bijak.
Demi suksesnya kegiatan tersebut, menurut Supriadi pihaknya akan menghadirkan narasumber berkopeten seperti A. Baso Amir Mappasissi, yang merupakan salah seorang tokoh budayawan Bone. Selain itu, dari tokoh akademisi, Dinas Kebudayaan serta unsur Kepemudaan di jadwalkan akan hadir sebagai narasumber.(*)
Talk Show yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat, 03 Maret 2017. Ketua Umum Sang Pribumi, Supriadi merupakan inisiatif yang lahir dalam upaya meluruskan isu-isu miring yang belum lama ini viral dibicarakan dimedia sosial terkait Raja Bone, La Tenritatta Arung Palakka yang dinilai dapat memecah belahkan bangsa.
"Miris ketika leluhur kita dicela, apalagi Arung Palakka, namun jangan sampai masyarakat tergiring mengedepankan rasisme. Dari itu, sebagai satu kesatuan berbangsa, kegiatan ini diprakarsai demi menjadikan kita lebih objektive dalam melihat sejarah beliau”, terang Supriadi.
Lanjutnya, sebagai kaum pelajar, isu-isu yang beredar haruslah ditanggapi dengan bijak, seperti halnya isu saat Arung Palakka dikatakan bukan pahlawan, namun pengkhianat. Hal tersebut, kata dia harus diluruskan dan semestinya menjadi pembelajaran bersama atas sejarah yang mesti ditanggapi secara bijak.
Demi suksesnya kegiatan tersebut, menurut Supriadi pihaknya akan menghadirkan narasumber berkopeten seperti A. Baso Amir Mappasissi, yang merupakan salah seorang tokoh budayawan Bone. Selain itu, dari tokoh akademisi, Dinas Kebudayaan serta unsur Kepemudaan di jadwalkan akan hadir sebagai narasumber.(*)
Post a Comment