KAPOLRI TEPIS KEBERADAAN MARKAS INTELEN KORUT

JAKARTA, AJATAPPARENG NEWS – Pasca terbunuhnya kakak tiri Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, Kim Jong Nam di tangan perempuan Indonesia, Siti Aisyah, banyak spekulasi muncul terkait keamanan Indonesia.

Pasalnya banyak pihak menduga markas Intelijen Korea Utara selama ini ada di Indonesia. Hal itulah kenapa Korut bisa merekrut Siti Aisyah untuk melakukan pembunuhan. Namun, hal itu ditepis oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ia menyatakan belum ada informasi terkait keberadaan markas intelijen Korea Utara (Korut) yang berada di Jakarta.

Ia mengatakan kasus ini sedang didalami oleh polisi Malaysia yang tidak percaya Siti Aisyah hanya korban lelucon dan dijebak untuk melakukan kejahatan.

“Haknya mereka tapi kita juga tentunya memberikan perlindungan pada warga negara kita. Kalau dia memang tidak salah tidak boleh dipaksakan,” tutur dia.

Ia pun menyebutkan Polri tetap membangun komunikasi dengan kepolisian Malaysia terkait kasus ini. Namun jika terbukti bersalah, Tito mengatakan Aisyah harus patuh dengan hukum di negara jiran tersebut.

Seperti yang diketahui, Siti Aisyah ditahan di penjara Malaysia sejak Kamis 19 Februari 2017. Ia dituduh terlibat dalam pembunuhan Kakak Kim Jong Un, Kim Jong Nam.(*)